Nah bagaimana proses penilaian dan syarat kelulusan pada PLPG 2017. Silakan disimak informasi berikut ini.
Pelaksanaan PLPG 2016 memiliki sejumlah perbedaan dengan PLPG sebelumnya baik dari segi jumlah hari pelaksanaan, komponen kelulusan PLPG, format Ujian, dan nilai kelulusan. Berikut perbedaan antara PLPG 2016 dengan PLPG tahun-tahun sebelumnya.
PLPG | 2016/2017 | 2015/sebelumnya |
---|---|---|
Waktu pelaksanaan | 11 hari | 10 hari |
Komponen kelulusan PLPG | UTL, peer teaching, workshop | UTL, UTN, peer teaching, workshop, skor sejawat, skor partisipasi |
Pelaksanaan ujian tulis LPTK (UTL) | Hari ke 5 | Hari ke 10 |
Pelaksanaan Ujian Tulis Nasional (UTN) | Hari ke 11 | Hari ke 10 |
Bentuk UTN | UTN online (Computer-based test) | UTN tulis |
Syarat mengikuti UTN | Harus lulus PLPG | Tidak ada syarat |
Batas kelulusan UTN | 80 | 42 |
Bila tidak lulus UTN | Cukup mengikuti UTN ulang selama 4 semester berikutnya secara mandiri (tanpa PLPG ulang) | Mengikuti PLPG pada tahun berikutnya |
Kesimpulan;
Berdasarkan buku panduan teknis pelaksanaan sertifikasi guru yang dibuat oleh Konsorsium Sertifikasi Guru, peserta dinyatakan LULUS sertifikasi guru jika memenuhi 2 syarat kelulusan yaitu:
1. Lulus PLPG (Pendidikan & Latihan Profesi Guru) (hari ke-1 sampai hari ke-10)
Kelulusan PLPG:
SAP = 0,3SUT + 0,4SUK + 0,3SWS
Keterangan:
SAP = Skor Akhir PLPG
SUT : Skor Uji Tulis
SUK : Skor Uji Kinerja
SWS : Skor Workshop
Dinyatakan lulus jika :
SAP minimal 70
SUT minimal 70
SUK minimal 76
2. Lulus UKG (Uji Kompetensi Guru) (hari ke-11 )
UKG dilaksanakan secara online di laboratorium komputer di Kampus Unesa Ketintang, lebih jelas ikuti informasi selanjutnya di web ini.
Syarat kelulusan UKG nilai minimal 80.
Jika guru sudah mempunyai nilai UKG (tahun 2015) minimal / diatas 80 maka hanya tinggal mengikuti PLPG (tidak perlu mengikuti UKG hari ke-11), dan jika belum mencapai UKG 80 guru harus mengikuti UKG dengan syarat lulus PLPG terlebih dahulu.