Ada hal baru dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) ke XXVI di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Agustus 2016 mendatang. Berbeda dengan sebelumnya, pendaftaran peserta MTQN akan dilakukan secara online.
“Selama ini pendaftaran MTQ secara manual. Tahun ini kita lakukan secara online. Ini untuk transparansi, akuntabalitas, dan juga efisiensi,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin didampingi Direktur Penerangan Agama Islam Muchtar Ali usai Rapat Koordinasi dengan Menko PMK Puan Maharani terkait Persiapan MTQN di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (18/05).
Ini juga penting dilakukan, lanjut Menag, untuk memastikan kesesuaian identitas peserta dengan provinsi yang diwakilinya. Kemenag juga akan melakukan seleksi terhadap para dewan juri. Siapa ketuanya belum ditentukan, namun dikatakan Menag, bahwa KH Said Aqil Al Munawwar akan tetap berperan pada MTQ XXVI ini.
mtq nasional ke 26 |
“Mereka yang memiliki reputasi sangat baik terhadap Al-Quran yang akan memberikan penjurian dalam MTQ”. Tegas Menag. Ada cabang lomba baru pada MTQN XXVI ini, yaitu lomba khot kontemporer.
Sebelumnya, Menko PMK Puan Maharani menyampaikan bahwa rapat koordinasi dilaksanakan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan MTQ Nasional XXVI Tahun 2016 di NTB. MTQ Nasional ini kali merupakan yang pertama dilaksanakan pada era pemerintahan Jokowi-JK. Untuk itu, Puan berharap MTQN tahun ini lebih baik dari pada MTQN sebelumnya.
Kepada tuan rumah MTQN XVVI, Puan berharap dapat mempersiapkan diri dengan baik guna menyambut kedatangan peserta dan pengunjung yang diperkirakan mencapai 8.000 orang. “Harus betul-betul disiapkan terkait akomodasi dan transportasi dengan sebaik mungkin, sehingga pelaksanaan MTQN XXVI lancar sesuai yang diharapkan,”paparnya.
MTQN XXVI akan dilaksanakan mulai 28 Juli s.d. 7 Agustus 2016 dengan menggelar 7 cabang perlombaan dan 18 golongan. Tema MTQN XXVI adalah MTQ Nasional Upaya Mewujudkan Revolusi Mental dalam Pemantapan Nilai-Nilai Islam Rahmatan Lil Alamin.