1. Hati-hati dalam melakukan verval
Banyak operator yang kurang memahami sehingga asal-asalan melakukan verval. Kasus banyak terjadi jika banyak kesamaan ataupun kemiripan nama. Operator buru-buru memilih salah satu siswa untuk di MATCH, padahal siswa tersebut bukan siswa di sekolah kita. Lebih baik melanjutkan sampai ke pencarian 5 dan terakhir dibuatkan NISN baru, daripada harus "mencuri" NISN siswa dari sekolah lain.
Lihat contoh di bawah ini
Siswa bernama Ridwan ini berstatus mutasi masuk dan tidak memiliki NISN di sekolah asal. banyak nama yang sama atas nama Ridwan termasuk tempat lahir di Jember, apa yang harus dilakukan? operator wajib mengecek tanggal lahir dan nama Ibu. jika tidak sama maka harus di klik SEARCH NEXT. sampai pencarian 5 untuk dibuatkan NISN. Jika kita mengklik salah satu siswa lalu di Match maka sama halnya kita mencuri NISN siswa dari sekolah lain.
2. Perhatikan lebih detil data siswa.
Apakah siswa tersebut berstatus pindahan? Apakah siswa berstatus Kelas 2 (sekarang)? Apakah dari awal memang tidak memiliki NISN? Hal-hal ini penting sebelum kita melakukan verval terutama memindah data dari tab residu ke menu referensi.
3. Penyediaan sarana.
Barangkali ini yang akan banyak dikeluhkan operator. Terutama untuk alasan perubahan data siswa/NISN. Karena dibutuhkan alat scanner/ printer yang ada scannernya untuk memindai Akte kelahiran atau Kartu Keluarga. Bayangkan jika banyak kesalahan nama siswa tentu akan lebih banyak lagi Akte/KK yang harus di scan. Maka dari itu ada baiknya kita operator minta kepada pihak sekolah untuk dibelikan.
Lain kali kita lanjut yee...
