Dia menantang pemerintah untuk survei langsung ke lapangan. "Kalau data saya yang ngawur, saya berani disanksi," tantangnya.
Sulistyo menyarankan agar pemerintah
melakukan survei langsung ke daerah yang dekat-dekat saja dulu. Seperti
Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok. Kata dia, di situ akan dilihat ada
ribuan sekolah dasar yang hanya diajari tiga guru PNS.
"Kalau Mendikbudnya mau survei ke Jawa
Tengah, saya temani dan akan saya tunjukkan mana wilayah-wilayah yang
kurang gurunya. Kota Semarang kekurangan 600 guru. Kabupaten Semarang
3.200. Brebes 2.700 guru. Bratang 2.400, dan lain-lain," paparnya. Diakuinya, di wilayah tertentu memang ada
yang kelebihan guru, namun jumlahnya tidak banyak. Kalaupun
didistribusikan ke wilayah lain, jumlah kekurangan guru tetap tidak akan
tertutupi kecuali dengan melakukan rekrutmen.