Lomba Menulis Surat Untuk Mendikbud |
Syarat Surat
- 1. Isi surat dapat berisi pandangan, kritik yang membangun, harapan, atau cita-cita terhadap masa depan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia .
- 2. Isi surat tidak mengandung pornografi dan tidak berpotensi menimbulkan konflik yang berkaitan dengan SARA.
- 3. Surat yang ditulis harus jujur karya pribadi siswa (bukan karya yang dipikirkan atau dituliskan oleh orang lain) dan asli (bukan saduran atau terjemahan), belum pernah dipublikasi, dan belum pernah diikutsertakan dalam sayembara apa pun.
- 4. Isi surat mencakup 3-6 paragraf.
- 5. Surat ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia.
- 6. Surat yang sama dikirim dalam dua bentuk. Pertama, bentuk tulisan tangan asli siswa peserta, ditulis menggunakan pulpen. Kedua, bentuk ketikan rapi 1,5 spasi dengan huruf Times New Roman 12 atau Arial 11. Kedua bentuk surat tersebut menggunakan kertas HVS ukuran A4.
- 7. Peserta boleh mengirim lebih dari satu buah surat, maksimal dua buah surat. 8. Surat yang dikirim kepada Panitia harus dilampiri biodata dan fotokopi kartu pelajar atau surat keterangan lain dari kepala sekolah yang menyatakan bahwa peserta adalah siswa SD/MI, SMP/MS.
Pengiriman Naskah
1. Naskah asli diperbanyak lima lembar, lalu dikirim ke panitia
melalui pos atau kurir.
2. Peserta harus menuliskan alamat dengan jelas beserta nomor
telepon (sekolah dan pribadi) agar mudah dihubungi oleh
Panitia melalui pos, telepon, pos-el (e-mail), dsb. Di bagian
depan kiri atas amplop harap dicantumkan tulisan: Sayembara
Penulisan Surat untuk Menteri.
3. Naskah yang masuk menjadi milik Panitia dan tidak akan
dikembalikan.
4. Pengiriman naskah paling lambat 15 Agustus 2016 (cap pos).
Penilaian
1. Penilaian akan dilakukan di Badan Bahasa, Jakarta.
2. Penilaian dan penentuan pemenang sayembara akan dilakukan
oleh lima orang juri yang terdiri atas pakar dan praktisi yang di
bidang ilmu komunikasi, sastra, pendidikan, dan bahasa.
3. Penilaian mencakupi segi keorisinalan isi, keaslian tulisan,
tema/gagasan, kelogisan, penulisan, dan penggunaan bahasa.
4. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak
diadakan surat-menyurat.
Pengumuman
Pengumuman pemenang sayembara dilakukan melalui media siber: laman, pesan pendek (SMS),
dan media sosial lainnya, serta surat pemberitahuan langsung ke para pemenang pada minggu kedua
September 2016.
Hadiah
1. Para penulis terbaik akan mendapat hadiah uang tunai (dipotong PPh sebesar 5%).
Pemenang 1 : Rp10.000.000,00
Pemenang 2 : Rp8.000.000,00
Pemenang 3 : Rp6.000.000,00
Pemenang 4 : Rp5.000.000,00
Pemenang 5 : Rp4.000.000,00
Pemenang 6-10 : Rp3.000.000,00
2. Sepuluh penulis surat terbaik akan mendapat piagam penghargaan, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Buku Novel Sastra, dan Terbitan Badan Bahasa.
Fasilitasi
Sepuluh surat terbaik ditambah 50 surat favorit
pilihan juri akan dibukukan dan dipublikasikan.
Sepuluh penulis surat terbaik dan seorang
pendamping direncanakan akan diundang dan
diinapkan ke Jakarta selama empat hari, 26--29
Oktober 2016, untuk melakukan muhibah kebahasaan
dan kesastraan serta menghadiri acara ‘Puncak
Bulan Bahasa dan Sastra 2016’ yang dijadwalkan
diadakan pada 28 Oktober 2016.
Kontak
1. Ema Laura Kareth (Kantor: nomor ekstensi: 1224;
Ponsel: 082248049730)
2. Laveta P. (Kantor: nomor ekstensi: 2202 dan 2203;
Ponsel: 081285380168)
3. Munafsin Aziz (Kantor: nomor ekstensi: 1224;
Ponsel: 08569251215)
4. Teguh Dewabrata (Kantor: nomor ekstensi: 1224;
Ponsel: 081382264429
Alamat Panitia
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun
Jakarta Timur, 13220
Telepon: (021) 4706287, 4706288, 4896558, 4894564
Faksimile: (021) 4750407
Laman: badanbahasa.kemdikbud.go.id