Tahun lalu 2013, di aplikasi dapodikdas setelah kita instalasi dapodik, NISN siswa kelas 2 SD secara otomatis masuk ke dalam aplikasi. Sedangkan tahun ini dengan aplikasi baru 2014, hal itu tidak ada lagi. Ini disebabkan pada tahun 2012/2013 belum ada namanya Verval Peserta Didik. Sehingga pembuatan NISN pun diberikan hanya kepada peserta didik kelas 2 SD yang diambil dari data dapodik tahun 2012.
Di awal tahun pembelajaran baru 2014 2015, aplikasi verval PD diluncurkan oleh pihak PDSP. Dan mulai saat itulah bagi siswa yang belum ada NISN bisa dibuatkan di aplikasi ini. Termasuk kelas atas dan siswa SMP.
Dari sinilah maka pembuatan NISN terpisah dengan aplikasi dapodik, artinya NISN siswa tidak lagi masuk secara otomatis ke aplikasi dapodik. pertanyaan perihal NISN kelas 2 yang tidak otomatis masuk ke aplikasi tentu sudah tahu. Mengapa NISN siswa tidak bisa diinput di aplikasi, sudah jelas juga karena ada namanya aplikasi verval PD tadi. Untuk mendapatkan NISN mesti lewat aplikasi ini.
Masih ada beberapa fungsi lain dari verval PD yang lain:
1. Pengajuan perubahan data peserta didik.
Kesalahan penulisan tanggal lahir dan NISN di aplikasi dapodikdas, wajib dilakukan di Verval PD. Jangan mengutak atik aplikasi dengan inspect elemen, dan ini sangat tidak disarankan oleh pengembang dapodikdas dan pihak PDSP. Jika sudah diterima pengajuan perubahan, lakukan sinkronisasi maka otomatis data siswa masuk ke aplikasi dapodik dan berubah sesuai ajuan kita tadi.
2. Pembuatan/pengajuan NISN baru.
Pembuatan NISN siswa baru termasuk siswa yang belum memiliki NISN dilakukan di aplikasi verval PD. Tentunya setelah kita melakukan sinkronisasi.
3. Menghapus NISN Ganda
Tidak sedikit data ganda / NISN siswa di verval PD, maka disinilah fungsi dan peran operator untuk menghapus dan memastikan ada siswa dan NISN ganda atas nama siswa yang sama di dapodik.
Kembali ke judul di atas bagaimana hubungan Dapodikdas dan Verval PD.
Sederhananya begini; Sinkronisasi yang operator lakukan secara otomatis akan mengirim data siswa terbaru ke server dapodik dan PDSP (verval PD tadi). Data siswa tersebut akan muncul di tab residu. Di tab residu inilah operator bisa memilah milah, mau diajukan NISN baru, atau menghapus data ganda (otomatis dihapus oleh sistem verval). Bagaimana jika ada tambahan siswa mutasi? Lakukan sinkronisasi lagi, maka akan muncul lagi di tab residu verval PD tadi. Begitu terus lakukan jika ada penambahan siswa baru/mutasi.