Pendataan Ulang PNS (PUPNS) merupakan program BKN dalam mendata ulang data lengkap PNS setelah pernah dilaksanakan pada 2003 lalu. Diperkirakan terdapat perbedaan database antara data manual di berkas PNS dengan data BKN, Oleh karena itulah PUPNS ini diselenggarakan yang diharapkan tidak ada lagi kesalahan data yang tentunya akan menyulitkan nanti saat akan pensiun.
 |
| image by buneti.worpdress.com |
PUPNS merata diberlakukan kepada seluruh PNS, tak terkecuali guru. Sehingga guru dituntut mampu mengerjakan aplikasi PUPNS secara mandiri mengingat hal ini terkait dengan data pribadi PNS guru tersebut. Mengapa kami katakan PUPNS tanggung jawab pribadi? Berikut alasan-alasannya.
1. Data yang diisikan dalam PUPNS merupakan data pribadi, penting, dan terbaru seminimal mungkin jangan sampai ada kesalahan dalam input data. Anda tentu tidak menginginkan saat pensiun nanti diribetkan karena ada kesalahan data. Operator sekolah manusia biasa, bisa saja salah, apalagi jika harus mengerjakan PUPNS beberapa orang guru. Belum lagi jika ada "dendam kesumat" dari operator sekolah, bukan tidak mungkin pengisian PUPNS data Anda dibuat salah.
2. Bulan Nopember nanti akan diselenggarakan Uji Kompetensi Guru oleh Ditjen GTK. Yang pelaksanaannya full online. Jika guru tidak pernah sama sekali memegang mouse dan berhadapan dengan komputer... Tak tau apa yang terjadi.
3. Pengisian PUPNS dilaksanakan full online, tentu membutuhkan kesabaran, pengetahuan, biaya dan waktu yang tidak sebentar. Jika anda merasa tidak mampu, dan terpaksa menyerahkan ke operator sekolah, hargailah pekerjaan operator, berikanlah reward/penghargaan (tau sendiri lah maksudnya)
Sekali lagi PUPNS merupakan TANGGUNG JAWAB pribadi guru PNS itu sendiri. "Tapi Saya tidak bisa"... Jika ingin belajar, mintalah bimbingan kepada teman yang lebih paham atau kepada operator sekolah agar dibimbing. Bagaimanapun tantangan guru ke depan semakin tinggi, tuntutan pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan TIK semakin banyak. Selanjutnya keputusan ada di tangan Anda sendiri.
