Anda dapat membantu anak Anda untuk mengenal gaya belajarnya dengan mengisi kuis di bawah ini. Mintalah anak Anda untuk mengerjakan tes ini.
A | ü |
---|---|
Jika mengerjakan sesuatu, saya selalu membaca instruksinya terlebih dahulu | |
Saya lebih suka membaca daripada mendengarkan penjelasan | |
Saya selalu dapat menunjukkan arah Utara atau Selatan di mana pun saya berada | |
Saya suka menulis surat, jurnal atau buku harian | |
Ketika mendengar orang lain berbicara, saya biasanya membuat gambar dari apa yang mereka katakan dalam pikiran saya | |
Saat melihat obyek dalam bentuk gambar, saya dapat dengan mudah mengenali obyek yang sama walaupun posisi obyek itu diputar/diubah | |
Saya sering mencoret-coret kertas pada saat berbicara di telepon atau dalam kelas | |
Saya lebih suka membacakan cerita daripada mendengarkan | |
Saya dapat dengan cepat melakukan penjumlahan dan perkalian dalam pikiran saya | |
Saya suka mengeja dan pintar mengeja kata-kata | |
Saya suka mencatat perintah/instruksi yang disampaikan pada saya | |
B | ü |
Saya lebih suka mendengarkan informasi yang ada di kaset daripada membaca buku. | |
Saat seorang diri, saya biasanya memainkan musik/lagu atau bernyanyi | |
Saat berbicara, saya suka mengatakan,"Saya mendengar anda, itu terdengar bagus, itu bunyinya bagus." | |
Saya tahu hampir semua kata dari lagu yang saya dengar | |
Mudah sekali bagi saya untuk mengobrol dalam waktu yang lama dengan kawan saya saat berbicara di telepon | |
Tanpa musik, hidup amat membosankan | |
Saya sangat senang berkumpul dan biasanya dapat dengan mudah berbicara dengan siapa saja | |
Saya lebih suka musik daripada seni lukis | |
Saya lebih suka berbicara daripada menulis | |
Saya akan sangat terganggu apabila ada orang yang berbicara pada saya saat sedang nonton TV | |
Saya dapat mengingat dengan mudah apa yang orang katakan | |
Total | |
C | ü |
Saya lebih suka berolahraga daripada membaca buku | |
Ruangan, meja, atau kamar saya biasanya berantakan/tidak teratur | |
Saya suka merancang, mengerjakan dan membuat sesuatu dengan kedua tangan saya | |
Saya suka olahraga dan rasanya saya adalah olahragawan yang baik | |
Saat mengingat suatu pengalaman, saya sering kali ingat bagaimana perasaan saya terhadap pengalaman itu | |
Saya lebih suka melakukan contoh peragaan daripada membuat laporan tertulis atas suatu kejadian | |
Saya biasanya berbicara dengan perlahan | |
Tulisan tangan saya biasanya tidak rapi | |
Saya biasanya menggunakan jari saya untuk menunjuk kalimat yang saya baca | |
Saya paling mudah belajar sambil mempraktekkan/melakukan | |
Sangat sulit bagi saya untuk duduk diam dalam waktu yang lama | |
Total |
Apabila jumlah terbanyak berada pada:
Tabel A maka gaya belajar anak anda adalah Visual.
Tabel B maka gaya belajar anak anda adalah Auditori.
Tabel B maka gaya belajar anak anda adalah Kinestetik
Setelah menemukan gaya belajarnya, perhatikanlah strategi-strategi yang sesuai dengan gaya belajar anak anda.
1. Strategi-strategi belajar untuk gaya belajar Visual adalah:
- Manfaatkan pengkodean warna untuk membantu daya ingat dengan menggunakan pena warna-warni.
- Tulis kalimat dan istilah yang merupakan informasi kunci dari buku pelajaran
- Apabila mempelajari informasi yang bersifat angka-angka dan rumus, tulislah pemahaman anda tentang materi itu dalam bentuk tulisan.
- Tandai pada bagian pinggir buku pelajaran dengan kata-kata kunci, simbol dan diagram yang dapat menolong anda untuk mengingat teks yang telah dibaca.
- Sedapat mungkin, terjemahkan kata-kata dan ide-ide ke dalam simbol, gambar dan diagram.
2. Strategi-strategi belajar untuk gaya belajar Auditori adalah:
- Bergabunglah dengan kelompok belajar untuk membantu anda mempelajari bahan-bahan pelajaran.
- Ketika belajar sendiri, ucapkan informasi-informasinya dengan suara keras.
- Gunakan tape recorder untuk merekam informasi-informasi yang penting, setelah itu dengarkan kembali informasi-informasi yang penting tersebut.
- Apabila mempelajari informasi yang bersifat angka dan rumus, terjemahkan dengan cara anda sendiri yang dapat anda mengerti tentang informasi baru itu, lalu kembali didengarkan untuk memahaminya.
3. Strategi-strategi belajar untuk gaya belajar Kinestetik adalah:
- Duduklah di depan kelas dan buat catatan selama pelajaran
- Ketika belajar, jalan mondar-mandir sambil mengingat informasi yang penting
- Dalam mengingat informasi baru, salinlah poin-poin kunci pada kertas atau karton yang besar
- Pikirkan cara-cara untuk membuat pengetahuan anda nyata, seperti memegang sesuatu yang berkaitan dengan apa yang dipelajari. Misalnya, mempelajari tentang tumbuhan maka carilah tumbuhan yang sesuai dengan pelajaran tersebut dan lakukanlah eksperimen.
Agar dapat menemukan gaya belajar yang sesuai, setiap
orangtua harus mau memperhatikan gaya belajar apa yang digunakan oleh
anaknya. Selain orangtua, anaknya sendiri juga mau mengeksplorasi diri
dengan memperhatikan setiap hal yang membuat kegiatan belajar menjadi
lebih mudah dan menyenangkan. Apakah dengan membaca buku, menonton
video, mendengarkan ceramah atau berjalan mondar-mandir sekalipun
tidaklah menjadi masalah.
Hal yang terpenting adalah
anak anda dapat menyerap informasi dengan maksimal dengan gaya belajar
yang sesuai dengan diri mereka. Janganlah terpaku dengan cara belajar
yang konvensional, seperti duduk manis dan membaca buku dengan tenang.
Namun, belajarlah dengan gaya belajar yang paling nyaman dan sesuai
dengan diri mereka sendiri.
Dengan strategi belajar yang tepat, setiap anak diharapkan dapat semakin memahami semua materi yang dipelajarinya.
Selamat bereksplorasi.
Daftar Pustaka:
Gunawan, A. W. (2004). Genius learning strategy: Petunjuk praktis untuk menerapkan accelerated learning. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jester, C. (1999). Learning: It’s a matter of style. McGrawHill.
Shella Anastasia, S. Psi.
Pusat Konseling & Pelatihan IPEKA