Report Abuse

Blog berisi kumpulan produk hukum Indonesia.

Format Pelaporan Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas seperti penelitian lain membutuhkan laporan lengkap kegiatan. Format laporan PTK sangat beragam, namun pada umumnya bisa dilihat pada contoh di bawah ini:

1. Bagian Pembuka

a. Halaman judul
b. Lembar pengesahan
c. Kata pengantar
d. Daftar isi
e. Daftar tabel (bila ada)
f. Daftar gambar (bila ada)
g. Daftar lampiran
h. Abstrak diakhiri kata kunci


2. Bagian Isi
BAB  I  Pendahuluan
A. Latar belakang masalah
Uraikan secara lugas masalah-masalah yang terjadi dalam kelas anda, masalah yang ingin
ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan kadar masalah yang ingin ditanggulangi
B. Identifikasi masalah
Identifikasikan masalah sesuai latar belakang secara runtut 
C. Pembatasan masalah
Sebutkan lingkup atau batasan tindakan yang akan diambil peneliti
D. Pemecahan Masalah
Sebutkan tindakan yang dipilih untuk mengatasi masalah yang diangkat
E. Perumusan masalah
Rumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan sesuai variabel yang diteliti
F. Tujuan penelitian
Uraikan hasil penelitian yang diharapkan dari penelitian
G. Manfaat penelitian
Uraikan manfaat penelitian bagi siswa, guru, sekolah

BAB II  Kajian Pustaka dan Hipotesis
A. Kajian Pustaka sesuai variabel
Menguraikan kajian pustaka yang memberi arah ke pelaksanaan PTK dan usaha peneliti membangun argumen bahwa dengan tindakan tertentu dimungkinkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan dan pembelajaran
B. Penelitian yang relevan
Menguraikan temuan penelitian yang relevan sesuai variabel yang diteliti dalam PTK
C. Kerangka berfikir
Diskripsikan atau buat alur/skema tentang kerangka berpikir penelitian anda berdasar kajian pustaka dan  hasil penelitian yang relevan.
D. Hipotesis tindakan
Rumusan hipotesis sebagai landasan tindakan yang digunakan

BAB III  Metode penelitian
A. Setting penelitian
lokasi penelitian, waktu penyelenggaraan penelitian dan karakteristik kelompok sasaran yang menjadi subyek penelitian
B. Subyek penelitian
Menguraikan subyek yang menjadi fokus penelitian yaitu siswa, guru, kepala sekolah 
C. Sumber data
Menguraikan sumber data
D. Teknik dan alat pengumpulan data
Diuraikan jenis data yang dikumpulkan berkenaan proses dan dampak tindakan perbaikan dan teknik/cara pengumpulan datanya seperti melalui pengamatan partisipatif, pembuatan jurnal harian, observasi aktivitas di kelas, penggambaran interaksi dalam kelas, pengukuran hasil belajar, dan sebagainya
E. Validasi data
Menguraikan upaya untuk menjaga validitas data misalnya dengan triangulasi 
F. Analisis data
Menguraikan teknik analisis data untuk mendapatkan kesimpulan hasil penelitian
G. Indikator kinerja
Tolok ukur keberhasilan tindakan perbaikan yang ditetapkan dalam bentuk jumlah, jenis atau tingkat sesuai tindakan perbaikan yang dimaksud.
H. Prosedur penelitian

Gambaran umum penelitian yang dilakukan termasuk jumlah dan prosedur siklus penelitian yang dilakukan), meliputi:
1. Persiapan tindakan
Persiapan yang dilakukan (seperti tes diagnostik untuk menspesifikasikan masalah dan rincian penyebab timbulnya masalah), pembuatan alat-alat dalam rangka tindakan, dan lain-lain yang terkait dengan pelaksanaan tindakan di kelas)
2. Implementasi tindakan
Deskripsikan tindakan yang akan diambil, skenario kerja tindakan dan prosedur tindakan yang digunakan peneliti
3. Pemantauan dan Evaluasi
Uraikan prosedur pemantauan dan evaluasi tindakan, alat-alat pemantauan dan evaluasi yang digunakan, beserta criteria keberhasilan tindakannya.
4. Analisis dan Refleksi
Uraikan prosedur analisis hasil pemantauan dan refleksi terhadap tindakan yang telah diambil, tim yang terlibat dalam analisis hasil pemantauan dan refleksi, kriteria dan rencana bagi tindakan daur ulang

BAB  IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Deskripsi kondisi awal
Mendiskripsikan kondisi awal sebelum dilakukan tindakan berhubungan variabel yang diteliti.
B. Deskripsi siklus I
Menyajikan uraian data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada siklus I
C. Deskripsi siklus II,
Menyajikan uraian data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksiyang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada siklus II
D. Deskripsi siklus ke-n,
Menyajikan uraian data lengkap, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengamatan dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi pada siklus ke-n
E. Pembahasan tiap siklus dan antar siklus
Menyajikan uraian masing-masing siklus dan hasil perubahan (kemajuan) pada diri siswa, lingkungan, guru sendiri dan aktifitas belajar, situasi kelas, hasil belajar. Kemungkinan grafik dan
tabel secara optimal, hasil analisis data yang menunjukkan perubahan yang terjadi disertai
pembahasan secara sistematik dan jelas.
F. Hasil penelitian
Uraikan keberhasilan penelitian akibat tindakan perbaikan yang dilakukan

BAB V  Penutup
A. Simpulan
Simpulkan hasil penelitian yang diperoleh secara lengkap, sesuai dengan masalah yang diteliti
B. Saran
Ajukan saran-saran untuk penerapan hasil penelitian dan kemungkinan penelitian lebih lanjut dimasa datang
 

3. Bagian Penunjang

A. Daftar Pustaka, ditulis dengan norma tertentu dan konsisten
B. Lampiran-lampiran, terdiri dari:
(1) model program perbaikan yang memperlihatkan skenario tindakan/RPP tiap tatap muka, (2) Instrumen penelitian, (3) hasil rekap tabulasi data tiap siklus, (4) bukti instrumen yang telah diisi oleh pengamat, (5) bukti LKS yang telah diisi siswa/hasil kerja siswa tiap siklus, (6) Biodata peneliti, (7) bukti foto pelaksanan tindakan tiap siklus, dan (8) surat ijin penelitian.

Sebuah laporan PTK sangat rawan untuk terjadinya duplikasi (Copy Paste) dengan laporan PTK dari kelas, sekolah, dan daerah lain, maupun tahun pembuatan yang berbeda,  karena  permasalahan yang diangkat dalam PTK adalah proses pembelajaran, oleh karena itu keabsahan/validitas sebuah laporan PTK dipertaruhkan melalui bukti-bukti lampiran yang selengkap-lengkapnya, biasanya 40% isi laporan PTK adalah berisi lampiran.  Mengingatkan pepatah yang disampaikan oleh Tim penilai angka kredit guru yaitu  Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi (2006:v), bahwa  “bukan karya tulis ilmiahnya, tetapi kegiatan nyata yang telah dilakukan guru dalam upaya meningkatkan profesionalismenya sebagai guru, itulah yang utama, itulah yang diberikan nilai, itulah yang mampu mengantarkan sukses profesi kita, para guru”. Oleh karena itu, marilah kita junjung nilai-nilai prosedur kerja ilmiah dalam melaksanakan PTK secara benar dan bertanggungjawab.

Related Posts