Jakarta, Kemdikbud --- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2014 diumumkan hari ini, Selasa (27/05/2014), pukul 12.00 WIB. Peserta SNMPTN dapat mengecek hasil seleksi secara daring atau online melalui laman: www.snmptn.ac.id , http://snmptn.ui.ac.id , http://snmptn.itb.ac.id , http://undip.ac.id , dan http://snmptn.its.ac.id.
Ketua Panitia SNMPTN 2014, Ganjar Kurnia menjelaskan, siswa jenjang pendidikan menengah yang paling banyak mendaftar SNMPTN adalah siswa SMA dengan jumlah 579.028 orang. Kemudian diikuti oleh siswa SMK sebanyak 113.592 orang, dan siswa MA sebanyak 84.916 orang. Sedangkan untuk sebaran pendaftar per provinsi, Jawa Timur menjadi provinsi dengan pendaftar terbanyak, lalu diikuti Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Nanggore Aceh Darussalam.
"Yang (pendaftarnya) paling sedikit di Papua Barat," ujar Ganjar saat jumpa pers di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, (26/05/2014). Sementara itu, Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi universitas terfavorit dalam SNMPTN 2014 dengan jumlah pendaftar terbanyak, yaitu 73.272 orang. Kemudian diikuti Universitas Gadjah Mada (62.875 orang), Universitas Sumatera Utara (60.308 orang), Universitas Diponegoro (57.527 orang), dan Universitas Brawijaya (56.900 orang).
Dalam jumpa pers tersebut, Ganjar yang juga Rektor Unpad itu memaparkan 10 besar program studi (prodi) dengan peminat tertinggi, yaitu Manajemen, Akuntansi, Teknik Informatika/Ilmu Komputer/Teknologi Informasi/Sistem Informasi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Hukum, Pendidikan Dokter, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Farmasi, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Sekretaris Panitia SNMPTN 2014, Triyogi mengatakan, salah satu alasan prodi IPS menjadi prodi dengan peminat yang tinggi adalah karena siswa SMA dari jurusan IPA bisa mendaftar untuk prodi IPA dan IPS. Sedangkan siswa SMA dari jurusan IPS hanya bisa mendaftar untuk prodi IPS, tidak untuk prodi IPA.
Peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN harus melihat prosedur pendaftaran ulang atau registrasi di laman PTN masing-masing. Kemudian kehadiran pada saat registrasi langsung sangat penting karena akan menentukan proses verifikasi dan status penerimaan. Bagi peserta Bidikmisi, selain dilakukan verifikasi data akademik juga dilakukan verifikasi data ekonomi dan/atau kunjungan ke alamat tinggal. Setelah dinyatakan lolos verifikasi, calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SNMPTN baru resmi ditetapkan sebagai mahasiswa di PTN pilihannya.
Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014, Ganjar Kurnia mengatakan pendaftar SNMPTN yang dinyatakan lulus, tidak serta merta diterima sebagai mahasiswa di PTN pilihannya. Status penerimaan sebagai mahasiswa di PTN pilihan akan ditentukan berdasarkan verifikasi data akademik (rapor dan portofolio yang akan dilaksanakan oleh PTN tempat pendaftar dinyatakan diterima.
Selain itu, nilai ujian nasional (UN) juga dijadikan sebagai pertimbangan diterimanya calon mahasiswa. Ganjar mengatakan, setiap perguruan tinggi memiliki cara masing-masing dalam menentukan persyaratan atau formulasi bagaimana nilai UN akan digunakan sebagai pertimbangan penerimaan calon mahasiswa. "Universitas juga menentukan standar masing-masing. Ada nilai-nilai yang harus dipenuhi secara minimal," jelas Ganjar saat jumpa pers mengenai hasil SNMPTN 2014 di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, (26/05/2014).
Liha juga SNMPTN 2015