Barangkali Anda operator dapodikdas maupun dapodikmen kemaren 18 Mei 2015 menerima SMS pemberitahuan dari Dapodik tentang penghapusan siswa ganda di server dapodik yang isi pesan SMS seperti gambar berikut.
 |
| siswa ganda di dapodik |
Penghapusan ini tujuannya agar data benar-benar valid. Yang menjadi pemasalahan adalah operator sekolah yang belum mengeluarkan siswa yang mutasi sedangkan siswa tadi sudah dimasukkan di aplikasi dappodik sekolah lama, ini yang menyebabkan data ganda. Data ganda yang kedua adalah memang ada data double di satu sekolah, akibat kurang jelinya operator saat menginput data.
 |
| contoh siswa ganda |
Untuk data ganda dengan sekolah lain, sebaiknya koordinasikan salah satunya agar mengeluarkan. sedangkan untuk data ganda disatu sekolah, silakan registrasi keluar.
Dampak dari siswa ganda (terutama yg ada di sekolah lain ) ini berakibat pada ruginya sekolah tertentu karena jumlah dana BOS yang cair tidak sesuai dengan jumlah siswa. Ada laporan sebagai contoh, sekolah yang seharusnya menerima 100 siswa untuk dana BOS, namun saat pencairan dana BOS hanya 90an sekian akibat siswa pindahan datanya masih tertahan di sekolah asal.
Dampak lainnya adalah NISN ganda, terutama kasus data sama dengan sekolah lain, dengan catatan sama-sama sudah melakukan verval peserta didik.
Untuk data ganda tersebut bisa diunduh di tautan ini https://www.sendspace.com/file/4q4efk
Cek data di dapo.dikdas.kemdikbud.go.id jika siswa aktifnya hilang/terhapus, lakukan hal berikut ini:
jika mengclaim siswanya terdaftar aktif di sekolah namun terhapus oleh sistem dipusat lakukan claim Dengan langkah sbb:
1. Cek di web dapo.dikdas.kemdikbud.go.id adakah siswa yg hilang/dihapus.
2. Koordinasikan dengan sekolah satunya Siapa "pemilik resmi" siswa tersebut, ini kaitannya dengan Dana Bos Yg sdh di tutup tgl 15 Mei setelah cleansing, karena Tidak akan mungkin 1 siswa di bayar 2x. Minta siswanya di mutasikan dari skolah asal (jika benar mutasi).
3. Kirimkan email Ke Salah satu helpdesk. (kontak admin dapodik pusat ada di web dapo.dikdas)
Dengan mencantumkan :
Nama Sekolah , NPSN skolah, Yg pertama Dan kedua , tuliskan alasan Dan "pemilik siswa" Yg benar punya Siapa. Utk di kembalikan Ke sekolah tsb. Lebih afdol Dan legal jika dibuatkan Surat resmi Dr skolah beserta ttd Kepsek Sekolah pertama Dan kedua + cap. scan Dan lampirkan di email.
Stlh ditindaklanjuti Dr pusat (via balasan email) sekolah melakukan sync, Maka siswa yang dimaksd akan muncul DG sendirinya.
