Setiap peluncuran dapodik tahun ajaran baru, sudah menjadi tugas operator dapodik untuk menginput isian dapodik baik data sekolah, data siswa, maupun data guru.
Setiap semester maupun tahun ajaran baru tentu ada saja perubahan data yang harus dimasukkan ke aplikasi dapodik. Khususnya data guru, bisa saja ada yang naik pangkat, kenaikan gaji berkala, maupun status kepegawaian.
Data guru ini tak bisa dipandang remeh, mengingat berhubungan dengan masalah keuangan dan masa depan seorang guru. Terlebih bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik, tentu harapannya data-data terbaru yang sudah disebutkan di atas harus dimasukkan ke dapodik agar data tunjangan terupdate. Guru juga tidak bisa tinggal diam, perlu menjalin komunikasi dengan operator dapodik sampai sejauh mana data-data tersebut sudah dimasukkan ke dapodik.
Sehubungan dengan hal tersebut, ada 2 laman yang berhubungan dengan penginputan dari aplikasi dapodik, yakni laman Info GTK dan SIM PKB. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, kalau di Info GTK hubungannya dengan tunjangan baik tunjangan profesi, tunjangan khusus dan insentif pusat. Sedangkan untuk SIM PKB terkait masalah pelatihan guru seperti PKB, program PKP, serta sertifikasi Guru (PPGJ).
Kali ini kita akan membahas khusus Info GTK yakni sebuah laman untuk mengetahui data guru yang sudah dikirim yang inputannya berasal dari aplikasi dapodik dan verval GTK.
Info GTK terbaru adalah Info GTK untuk tahun ajaran 2019-2020. Seperti dalam paparan Nazarudin Kompetan dari Ditjen GTK. Info GTK adalah adalah informasi data guru untuk penerbitan SKTP, disini berarti bagi guru yang sudah sertifikasi bisa melihat sejauh mana kevalidan datanya untuk diterbitkan SK Tunjangan Profesi Guru. Lebih dari itu bagi guru yang belum sertifikasi pun bisa mengecek datanya di INfo GTK, karena berhubungan dengan tunjangan lain.
Cara login di Info GTK
Untuk mengetahui data guru hasil pengiriman dapodik, guru harus login ke Info GTK yakni di alamat http://info.gtk.kemdikbud.go.id/. Setelah guru berada di laman http://info.gtk.kemdikbud.go.id/ maka tampilan utama seperti di bawah ini.
 |
| cek info gtk |
Seperti terlihat untuk login ke info GTK guru harus menggunakan akun PTK, berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya login bisa menggunakan NIK, NRG atau NUPTK sebagai user dan tanggal lahir sebagai password. Khusus tahun ajaran 2019-202 ini login info GTK wajib menggunakan AKUN PTK.
Darimana kita bisa mendapatkan akun PTK tersebut?
Akun PTK dibuatkan oleh operator dapodik di masing-masing data guru. Jadi silakan hubungi operator dapodik untuk mendapatkan akun PTK tersebut. Jika ada guru yang belum memiliki atau dibuatkan akun PTK maka segeralah minta dibuatkan operator dapodik. Guru harus menyerahkan alamat email aktif dan password ke pada operator dapodik. Setelah itu operator dapodik melakukan sinkronisasi, tunggu hingga 3 hari baru cek kembali untuk login info GTK.
Setelah berhasil login Info GTK, ada beberapa data penting guru yang harus diperhatikan oleh guru dengan seksama yakni
- Data Individu Guru,
- SK Pengangkatan,
- Data Kepangkatan,
- Data Kenaikan Gaji Berkala,
- Data Pendidikan Guru,
- SK Pembelajaran/Pembagian tugas/Jadwal mengajar,
- SK Tugas tambahan
Data-data tersebut tak bisa lepas dari status validasi tunjangan profesi, layak atau tidaknya diterbitkan SKTP serta terkait dengan besarnya tunjangan profesi yang diterima oleh guru.
Status Validasi Tunjangan Profesi
Setelah guru berhasil masuk di Info GTK maka bisa dilihat apakah Status Validasi Tunjangan Profesi sudah valid atau belum, jika sudah valid maka SKTP sudah siap untuk diterbitkan. Sebaliknya jika belum valid maka SKTP belum bisa diterbitkan menunggu status Info GTK menjadi Valid. Jika sudah valid guru bisa bernafas lega. karena tinggal menunggu saja proses penerbitan SKTP serta pencairan tunjangan.
Contoh tampilan laman Info GTK guru yang sudah valid.
 |
| status info GTK valid |
 |
| status info GTK belum valid |
Penyebab Status Status Validasi Tunjangan Profesi Belum Valid
Ada beberapa penyebab Status Validasi Tunjangan Profesi belum Valid, diantaranya;1. Belum Sinkron Dapodik
Kalau ini nggak bisa ngomong deh, bagaimana mau lihat data Info GTK, kalau data di aplikasi dapodik belum dikirim. Bisa saja Dapodik sudah sinkron, namun proses pengiriman data dari server dapodik ke server Info GTK membutuhkan waktu, bisa sampai 7 hari.
2. NUPTK bermasalah.
NUPTK bermasalah jika NUPTK yang diinput dari dapodik dengan database milik Kemdikbud berbeda. Pembuatan NUPTK sendiri berdasarkan sejarah pembuatannya terdiri dari, NUPTK aplikasi offline 2006-2011, NUPTK hasil Padamu Negeri (2011-2014), dan NUPTK produk PDSPK 2015-hingga kini. Jika NUPTK bermasalah atau silang merah, Cek penulisan Nama, tanggal lahir, penulisan NUPTK, dan nama Ibu kandung pada dapodik, lalu bandingkan data yang ada diwebsite Verval GTK. Penulisan di Dapodik dan Verval GTK harus sama persis.
3. Status Pendidikan belum S1.
Bagi guru yang sudah sertifikasi namun belum berijazah Sarjana S1/DIV maka status Info GTK akan invalid. Mengapa? Sudah jelas ini diatur dalam UU bahwa guru yang ingin mendapatkan tunjangan profesi harus berijazah S1/DIV.
4. Belum centang sekolah Induk
Ini terjadi karena operator belum mencentang status "sekolah induk" di aplikasi dapodik. Atau bisa juga centang sekolah induk ganda.
5. JJM (Jumlah Jam Mengajar Kurang)
Jika jumlah jam Mengajar kurang, sudah pasti Status invalid. Silakan berkoordinasi dengan operator dapodik mengenai masalah ini, jika JJM masih kurang dari 24 jam.
Demikian sedikit informasi mengenai Cek Info GTK di info.gtk.kemdikbud.go.id, intinya jika masih bermasalah atau status invalid bisa berkoordinasi dengan operator dapodik. Tapi jangan juga menyalahkan operator karena kadang data sudah diinput dan dikirim oleh operator, namun tampilan di Info GTK malah tidak sesuai dengan di dapodik. Ya kadang-kadang Info GTK bisa error juga, namanya juga data digital. Hehehe
