"Saya juga tidak tahu persis apa penyebabnya. Pada saat saya mau masuk mengajar di kelas tiba-tiba saya diserang, dan saya terjatuh," kata Ilham kepada wartawan di Mamuju, Ahad (7/8).
Ilham yang sehari-hari tinggal di Dusun Kamansi, Desa Lumu Kecamatan Budong-budong, sekitar 30 kilometer dari ibukota Mamuju Tengah ini, kini hanya bisa terbaring sakit di rumahnya sendiri.
Dirinya mengaku tak mengetahui pasti apa motif sehingga dua orang anak didiknya itu tiba-tiba saja menyerangnya. "Atas nama sekolah kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kita tinggal menunggu prosesnya," ujar Ilham.
Ilham mengaku, sangat terkejut karena tiba-tiba diserang secara membabi buta oleh dua pelaku yang diketahui siswanya sendiri. Karena itu kata dia, aparat kepolisian diharapkan bisa memberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Paradigma siswa sekarang ini mulai bergeser. Ini dibuktikan dengan peristiwa yang menimpa dirinya yang seharusnya bisa menghargai profesi guru, malah justru menyerangnya tanpa alasan pasti," ungkapnya menjelaskan.